#BergerakMenginspirasi
Ada yang menarik dari ramalan ekonom berkenaan dengan prospek ekonomi Tiongkok. Pada tahun 2050, keyakinan bahwa Tiongkok mampu melampaui kinerja pendapatan nasional Amerika Serikat menjadi jamak, jika tak disebut masif. Hal ini diwarnai dengan benturan kepentingan ekonomi politik antar kedua negara yang begitu kontras.
Meletakkan pijakan pembangunan di desa merupakan langkah yang strategis baik dari pertimbangan determinan geografis, demografis, ekonomi, sosial dan budaya. Dengan paradigma desa membangun, masalah seperti kemiskinan dan disparitas dengan perkotaan dapat segera direduksi serta potensi sumber daya desa berperan sebagai basis pembangunan nasional
“Kepentingan rakyat Venezuela adalah bertahan untuk Venezuela…”
-Hugo Chavez-
Continue reading “Venezuela: Sosialisme dari Negara Minyak*”
Pada pemilihan presiden 2014, Joko Widodo, sebagai calon kala itu, didampingi Jusuf Kalla dalam berbagai kesempatan mengungkapkan pentingnya sektor maritim bagi Indonesia. Sehingga, grand design kebijakannya megarah pada Indonesia sebagai poros maritim Indonesia. Jalasveva Jayamahe; Di laut kita jaya !. “Sudah lama kita memunggungi laut,” ujar Jokowi dalam salah satu pidatonya.
Paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan lebih banyak melayani kepentingan investor daripada masyarakat ekonomi lemah itu sendiri. Kenyataan tersebut dapat dilihat dari cakupan sektor riil yang lebih mengedepankan kepada daya saing industri nasional, padahal transformasi ekonomi di Indonesia berada pada persimpangan
Salah satu misteri besar pada abad ke 20, ketika ekonomi Amerika Serikat (selanjutnya disebut AS) beranjak dari gelimang kemakmuran pada tahun 1920 menuju ke salah satu kegagalan (ekonomi) yang belum pernah terjadi sebelumnya di tahun 1930-an.
Dalam sebuah pemilihan memperebutkan posisi sebagai senator California (Amerika Serikat), Partai Demokrat harus menghadapi calon popular yang diusung Partai Republik, Crocker Jarmon. Dalam kondisi semacam itu, Partai Demokrat melalui Marvin Lucas, seorang konsultan politik, ditugaskan untuk menjaring kandidat yang potensial guna menandingi usungan Partai Republik.
“Jalan-jalan ke desa-desa sampai ke pelosok dibenahi untuk akses masyarakat sekaligus dapat memacu dinamika ekonomi daerah.”
-Andi Hatta Marakarma, 10 Tokoh Kepala Daerah Terbaik Versi Majalah Tempo-
Seperti yang kita ketahui, hampir seluruh negara mengalami perlambatan ekonomi, tak terkecuali Indonesia. Dibalik kondisi itu, negara yang paling mampu memberikan insentif bagi bergulirnya kegiatan produksi akan segera bergegas menuju pemulihan. Pada titik ini, infrastruktur transportasi menjadi salah satu instrumen penting guna mencapai tujuan yang dimaksud.
Patut untuk dicermati baik AEC maupun MDGs memiliki sebuah kesamaan yang menonjol. Keduanya lahir dari proyek top-down, artinya agenda tersebut lahir dari kesepakatan para pemimpin negara, bukan rakyatnya.
